Esai 50, 100, dan 300 Kata tentang Luar Angkasa Dalam Bahasa Inggris

Foto penulis
Ditulis Oleh guidetoexam

Pengantar

Anak-anak tertarik dengan luar angkasa karena ini adalah topik yang menarik. Ini membangkitkan rasa ingin tahu dan minat di antara kita ketika kita mendengar tentang misi luar angkasa atau astronot yang terbang ke luar angkasa. Dalam benak kita, ada banyak pertanyaan. 

Saat lepas landas, seberapa kuat percepatan astronot? Saat Anda melayang tanpa beban di luar angkasa, bagaimana rasanya? Seperti apa lingkungan tidur bagi astronot? Bagaimana mereka makan? Jika dilihat dari luar angkasa, bagaimana rupa bumi? Dalam esai tentang luar angkasa ini, Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan ini. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang ruang, siswa harus membacanya.

Esai 50 Kata di Luar Angkasa

Ruang adalah area di luar bumi. Planet, meteor, bintang, dan benda langit lainnya dapat ditemukan di luar angkasa. Meteor adalah benda yang jatuh dari langit. Ada banyak keheningan di luar angkasa. Jika Anda berteriak cukup keras di luar angkasa, tidak ada yang akan mendengar Anda.

Udara tidak ada di luar angkasa! Sungguh pengalaman yang aneh! Ya memang! Pada dasarnya, itu hanya ruang hampa. Tidak ada gelombang suara yang dapat merambat di ruang ini dan tidak ada sinar matahari yang dapat menyebar di dalamnya. Selimut hitam terkadang bisa menutupi ruang.

Ada kehidupan di luar angkasa. Bintang dan planet dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh. Gas dan debu mengisi celah ini. Benda langit juga ada di rasi bintang lain. Ada banyak dari mereka, termasuk planet kita.

Esai 100 Kata di Luar Angkasa

Suara jeritanmu tidak terdengar di luar angkasa. Kekosongan di ruang angkasa disebabkan oleh kekurangan udara. Vakum tidak memungkinkan perambatan gelombang suara.

Sebuah radius 100 km di sekitar planet kita menandai awal dari "luar angkasa.". Ruang muncul sebagai selimut hitam yang dihiasi bintang-bintang karena tidak adanya udara untuk menyebarkan sinar matahari.

Ada kepercayaan umum bahwa ruang itu kosong. Namun, ini tidak benar. Sejumlah besar gas dan debu yang tersebar tipis mengisi celah besar antara bintang dan planet. Beberapa ratus atom atau molekul per meter kubik dapat ditemukan bahkan di bagian ruang yang paling kosong sekalipun.

Radiasi di luar angkasa juga bisa berbahaya bagi astronot dalam berbagai bentuk. Radiasi matahari merupakan sumber utama radiasi infra merah dan ultraviolet. Sebuah sinar-X energi tinggi, sinar gamma, dan partikel sinar kosmik dapat melakukan perjalanan secepat cahaya jika datang dari sistem bintang yang jauh.

Topik Terkait Untuk Siswa

Esai 300 Kata di Luar Angkasa

Sebangsa kita selalu terpesona oleh hal-hal yang berhubungan dengan luar angkasa. Hanya melalui imajinasi dan kisah-kisah manusia dapat bermimpi melakukan perjalanan di luar angkasa ketika benar-benar mustahil untuk melakukannya.

Perjalanan Luar Angkasa Sekarang Mungkin

Hingga abad kedua puluh, pria itu berhasil secara signifikan dalam penelitian ruang angkasa, memberikan mimpi ini bentuk yang sederhana.

India telah berkembang pesat dalam sains di abad ke-21 sehingga banyak misteri luar angkasa telah dipecahkan oleh negara tersebut. Selain itu, mengunjungi bulan menjadi sangat mudah sekarang, yang merupakan impian banyak orang sejak lama. Sebagai catatan, penerbangan luar angkasa manusia dimulai pada tahun 1957.

Kehidupan Pertama di Luar Angkasa

'Layaka' dikirim ke luar angkasa untuk pertama kalinya melalui kendaraan ini untuk mengeksplorasi bagaimana ruang mempengaruhi hewan.

Sebuah pesawat ruang angkasa bernama Explorer diluncurkan oleh Amerika Serikat pada tanggal 31 Januari 1958, memberikan gelar lain untuk dunia luar angkasa.

Medan magnet yang sangat besar di atas Bumi akan ditemukan melalui kendaraan ini, bersama dengan efeknya pada Bumi secara keseluruhan.

Penumpang Pertama

Sejarah penelitian luar angkasa kita dikenang untuk peristiwa 20 Juli 1969. Neil Armstrong dan Edwin Aldrin menjadi orang Amerika pertama yang menginjakkan kaki di bulan pada hari ini.

Duduk di pesawat ruang angkasa bernama 'Apollo-11', ia mencapai permukaan bulan. Penumpang ketiga di pesawat ruang angkasa ini adalah Michael Collins.

Dia berkata, "Semuanya indah" ketika dia pertama kali mendarat di bulan. Dengan ini, ia menjadi orang pertama di dunia yang mendarat di bulan.

Kesimpulan

Mustahil untuk membayangkan bahwa era pariwisata ruang angkasa juga akan datang di masa depan setelah fajar zaman ruang angkasa. Turis luar angkasa pertama di dunia adalah Dennis Tito dari India pada tahun 2002.

Tinggalkan Komentar